Oleh: Al-Ustadz Qomar Su’aidi
Tanya:
Bismillah. Saya mempunyai saudari yang baru saja menikah. Pihak suami dan keluarganya menyuruh saudari saya itu untuk menunda kehamilan dengan alasan belum berkecukupan. Saudari saya sedih. Dia tidak mau ber-KB seperti saran suami dan mertuanya. Dia sudah berusaha memberikan pengertian kepada suaminya. Apa yang sebaiknya dia lakukan, apakah ber-KB seperti yang disuruhkan oleh suaminya? Mohon jawaban, Ustadz.
(Hamba Allah, 081279xxxxxx)
Jawab:
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan rezeki kepada seluruh hamba-Nya.
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberikan rezekinya.” (Hud: 6)
Terkait dengan masalah tersebut, kami memandang bahwa alasan tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk ber-KB. Sebab, alasan tersebut mirip dengan alasan kaum musyrikin yang membunuh anak-anak mereka karena takut miskin. Allah l melarang mereka dengan keras dalam beberapa ayat-Nya. Di antaranya adalah firman-Nya,
“Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan kepada kalian. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (al-Isra’: 31)
Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa Allah pasti memberikan rezeki-Nya asalkan kita mau berusaha dan banyak berdoa. Allah l berfirman,
“Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (an-Nur: 32)
Setiap orang yang lahir sudah ditetapkan rezekinya oleh Allah. Jangankan manusia, hewan saja sudah dijamin rezekinya oleh Allah. Oleh karena itu, yakin dan bersabarlah. Semoga Allah memudahkan rezeki yang baik dan halal bagi kami dan kalian semua.
Sumber: https://qonitah.id/ber-kb-karena-alasan-ekonomi/