Salafy Magelang, Ahlu Sunnah Magelang, Ahlus Sunnah Magelang, nasehat Islam, Dakwah Islam, Dakwah Sunnah, Nasehat Sunnah, Mengenal Islam, Nasehat Islam, Nasehat Diri, Sunnah Nabi, Dakwah Islam, Belajar Islam, nasehat islami penyejuk hati, nasehat islami, nasehat islami tentang kehidupan
Poster: Buah dari Ketakwaan
Postingan Terkait
TANYA JAWAB: AMALAN ISTRI UNTUK SUAMI YANG TELAH MENINGGAL DUNIATANYA JAWAB: AMALAN ISTRI UNTUK SUAMI YANG TELAH MENINGGAL DUNIA
Penerjemah: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: هل صحيح يا سماحة الشيخ أن الزوجة لا يصح لها أن تتصدق عن زوجها بعد وفاته، ولا تترحم عليه، ولا تدعو له! وإذا
Tanya Jawab: Hukum Seorang Wanita Membuka Dada, Kedua Tangan sampai Persendian Bahu, dan Punggung dengan Tujuan BerhiasTanya Jawab: Hukum Seorang Wanita Membuka Dada, Kedua Tangan sampai Persendian Bahu, dan Punggung dengan Tujuan Berhias
Pertanyaan: Apa hukum membuka dada, kedua tangan sampai persendian bahu, dan punggung semata-mata untuk berhias, bukan karena taklid (ikut-ikutan)? Sebagaimana diketahui, ada yang berpendapat bahwa aurat wanita di hadapan wanita
Jangan Putus AsaJangan Putus Asa
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, Jangan Putus Asa.Jangan katakan, “Aku sudah berdoa, namun tidak aku dapati iman. Aku tidak mendapati khusyu. Aku tidak mendapati yakin.” Jangan putus asa.Ulangi permintaanmu kepada
BAGAIMANA HUKUM MERUQYAH ORANG KAFIR?BAGAIMANA HUKUM MERUQYAH ORANG KAFIR?
Penerjemah: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: Bolehkah meruqyah orang kafir? Jawaban Syaikh Robi’ bin Hadi al-Madkhali hafidzhahullah: Boleh. (Sahabat Nabi) Abu Said meruqyah orang kafir. Ketika keluar bersama rombongan
BOLEHKAH MENGUCAPKAN KATA “ALMARHUM” UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIABOLEHKAH MENGUCAPKAN KATA “ALMARHUM” UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA
BOLEHKAH MENGUCAPKAN KATA “ALMARHUM” UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA? Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Apakah dibenarkan mengucapkan kata “almarhum” bagi orang-orang yang telah meninggal, misalnya dengan kita
Bagaimana Hukum Ibadah Yang Diserati Riya’Bagaimana Hukum Ibadah Yang Diserati Riya’
Apa hukum ibadah yang disertai riya? Jawab: Berikut ini jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih al-Utsaimin rahimahullah terhadap pertanyaan di atas. Riya yang menyertai ibadah itu ada tiga macam: Riya