Salafy Magelang

Informasi dan Kajian Dakwah Salaf di Magelang

  • KHUTBAH JUMAT
  • DOWNLOAD
  • TAUSIYAH
  • LIVE KAJIAN
  • MUHADHOROH
  • MANHAJ
  • INFO KAJIAN
  • FATAWA
  • DAUROH
  • HADITS
You are here: Home / BLOG / Makna Kelemah Lembutan

1 Juli 2020 by admnsalafymagelang

Makna Kelemah Lembutan

Makna Kelemah Lembutan

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu faruq Ayip Syafruddin

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkunjung ke perkampungan kaum Anshar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyapa anak-anak dengan memberi salam kepada mereka. Tak hanya itu, beliau lalu mengusap kepala masing-masing anak dari kalangan Anshar tersebut.

Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah menyebutkan hadits tersebut sebagai hadits sahih dalam Al-Jami’u Ash-Shahih. Dalam riwayat tersebut mencerminkan betapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok manusia yang sarat kelemahlembutan. Sikap itu tecermin manakala beliau, dengan penuh perhatian, menyapa anak-anak lalu mengusap kepala mereka. Kepribadian nan hangat beliau tunjukkan saat berjumpa anak-anak. Sebuah sikap peduli yang teramat terpuji.

Sikap yang ditunjukkan beliau juga mencerminkan betapa beliau seorang yang tawadhu (rendah hati). Walau terhadap anak kecil, beliau tetap memberikan perlakuan yang baik. Tidak meremehkan apalagi menyakitinya melalui sebuah sikap. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dalam hadits sahih riwayat Anas bin Malik, bahkan memberi salam terlebih dulu kepada anak-anak. Ini menunjukkan jiwa tawadhu beliau sekaligus kepribadian beliau yang senantiasa memberi keteladanan nan terpuji. Allah Ta’ala berfirman :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

“Maka dengan sebab rahmat dari Allah, engkau bersikap lemah lembut kepada mereka. Seandainya engkau bersikap kasar dan keras hati niscaya mereka akan menjauh darimu…” (Al Imran :159)

Juga firman-Nya:

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (At-Taubah:128).

Demikianlah sikap dari seorang yang berkepribadian agung. Beliau tampakkan sebagai pola kebiasaan sehari-hari, tidak dibuat-buat dan merupakan refleksi dari keadaan pribadinya yang teramat luhur. Sungguh telah ada pada diri rasul teladan yang baik bagi kalian. Wallahu a’lam.

Sumber Artikel: salafy.or.id

Filed Under: BLOG Tagged With: adab, adab islam, ahlak, ahlaq, kelemahlembutan, lemah, lemah lembut

Cari Artikel :

Posting Terbaru

  • Pentingnya Ikhlas Dan Menghadirkan Niat Dalam Semua Hal ( Bagian 1)
  • Menghiasi Qolbu dengan Keimanan Kepada Para Nabi dan Rasul
  • Pembahasan Seputar Masalah Izin Dalam Bertamu
  • Buruknya Sifat Bakhil
  • SEJARAH AGAMA SYI’AH
site hit counter
  • Home
  • Profil Ma’had
  • Jadwal Taklim
  • Buletin al-Minhaj
  • DOWNLOAD
  • Galeri
  • Kontak

Copyright © 2021 · Generate Pro on Genesis Framework · WordPress · Log in