Salafy Magelang FATAWA Hukum Makan Atau Menerima Pemberian Dari Seseorang Yang Berpenghasilan Haram

Hukum Makan Atau Menerima Pemberian Dari Seseorang Yang Berpenghasilan Haram

Hukum Makan Atau Menerima Pemberian Dari Seseorang Yang Berpenghasilan Haram post thumbnail image

Soal nomor 122:
Seseorang berpenghasilannya haram, apakah boleh bagiku makan dari makannya?

Atau apabila dia memberikan sebagian hartanya, apakah boleh bagiku mengambilnya?

Syaikh Abbas Al-Jaunah menjawab:

Makan atau minum dari seseorang yang hartanya haram dan berpenghasilan haram maka dosa atas dirinya, adapun bagimu halal dan boleh. Kecuali pada suatu keadaan seandainya engkau meninggalkan makanan dan minumnya sehingga dia berhenti dari yang haram, maka ini termasuk tolong menolong pada perkara kebaikan dan ketaqwaan, dan ini perkara yang diperintahkan.

••••••••••••••••••••••

✿ السؤال رقم ( ١٢٢ ) :

شخص كسبه من حرام، فهل يحل لي أن آكل من طعامه؟
أو إذا أعطاني شيء من مال، فهل يجوز أخذه منه؟

❁ الجواب:

الأكل أو الشرب عند إنسان ماله حرام ومن مكسب حرام عليه الإثم ولَك الحِل والإباحة، إلا في حال لو تركت طعامه وشرابه انتهى عن الحرام، فهذا تعاون على البر والتقوى وهو مأمور به.

📲 t.me/abbas_algounh

#fiqih #makan #pemberian #penghasilan #haram #syaikhabbasaljaunah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌐 Kunjungi:
https://salafymagelang.com
Kanal Dakwah dan Informasi Salafy Magelang & Sekitarnya

📲 Media Informasi lain, klik:
https://s.id/salafymagelang

Postingan Terkait

FAEDAH BERKUNJUNGFAEDAH BERKUNJUNG

▪من شروحات العلامة زيد المدخلي رحمه الله▪ ✔باب الزيارة عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ أَوْ زَارَهُ، قَالَ اللَّهُ لَهُ‏:‏ طِبْتَ وَطَابَ

BOLEHKAH MENGUCAPKAN KATA “ALMARHUM” UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIABOLEHKAH MENGUCAPKAN KATA “ALMARHUM” UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA

BOLEHKAH MENGUCAPKAN KATA “ALMARHUM” UNTUK ORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA? Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Apakah dibenarkan mengucapkan kata “almarhum” bagi orang-orang yang telah meninggal, misalnya dengan kita