Salafy Magelang FATAWA HAL-HAL MAKRUH KETIKA BERPUASA

HAL-HAL MAKRUH KETIKA BERPUASA

HAL-HAL MAKRUH KETIKA BERPUASA post thumbnail image

Orang yang berpuasa dibenci melakukan hal-hal yang dapat merusak puasanya dan mengurangi pahalanya, yaitu:

1- Berlebihan dalam berkumur dan menghirup air -ketika berwudhu-:

Karena dikhawatirkan air akan masuk ke lambungnya, berdasarkan sabda beliau ﷺ: “Dan maksimallah dalam menghirup air -ketika berwudhu-, kecuali jika kamu berpuasa).”

2- Ciuman, untuk orang yang syahwatnya mudah terpancing, dan dia termasuk orang yang tidak merasa aman akan -syahwat- dirinya. Maka tidak disukai orang yang berpuasa untuk mencium istrinya, atau budaknya, karena dapat menimbulkan syahwat yang dapat merusak puasa dengan -mengantarkan kepada- ejakulasi atau senggama.

Adapun jika ia merasa aman dari rusaknya puasanya, maka tidak mengapa -melakukannya-. Karena Nabi ﷺ pernah mencium saat beliau sedang berpuasa. Aisyah -semoga Allah meridhainya-, berkata: “adalah beliau ﷺ paling mampu menahan keinginannya.”

Demikian pula, seseorang harus menghindari segala sesuatu yang akan membangkitkan syahwatnya dan menggerakkannya, seperti terus menerus memandang istri, atau budak perempuan, atau memikirkan soal senggama, dimana hal tersebut dapat menyebabkan ejakulasi atau senggama.

3- Menelan dahak: karena itu bisa mencapai lambung dan memperkuatnya. Dan tinjauan sisi lain bawah hal itu kotor dan bisa menyebabkan madharat dari perbuatan itu.

4- Mencicipi makanan tanpa dibutuhkan, jika dia membutuhkannya -seperti seorang juru masak yang ingin mencicipi garamnya dan sejenisnya- maka tidak mengapa, bersamaan dengan berhati-hati dari masuknya sesuatu tadi sampai ke tenggorokan.

••••••••••••••••••••••

مكروهات الصيام

:يكره في حق الصائم بعض الأمور التي قد تؤدي إلى جرح صومه ، ونقص أجره ، وهي

١- المبالغة في المضمضة والاستنشاق : وذلك خشية أن يذهب الماء إلى جوفه ؛ لقوله ﷺ: (وبالغ في الاستنشاق إلا أن تكون صائماً)

٢- القُبْلَة لمن تحرك شهوته ، وكان ممن لا يأمن على نفسه : فيُكره للصائم أن يقبل زوجته ، أو أمته ؛ لأنها قد تؤدي إلى إثارة الشهوة التي تجر إلى فساد الصوم بالإمناء أو الجماع

فإن أمن على نفسه من فساد صومه فلا بأس ؛ لأن النبي ﷺ كان يقبل وهو صائم ، قالت عائشة رضي الله عنها : (وكان أملككم لأربه) – أي : حاجته

كذلك عليه تجنب كل ما من شأنه إثارة شهوته وتحريكها ؛ كإدامة النظر إلى الزوجة ، أو الأمة ، أو التفكر في شأن الجماع ؛ لأنه قد يؤدي إلى الإمناء ، أو الجماع

٣- بلع النخامة : لأن ذلك يصل إلى الجوف ، ويتقوى به ، إلى جانب الاستقذار والضرر الذي يحصل من هذا الفعل

٤ – ذوق الطعام لغير الحاجة : فإن كان محتاجاً إلى ذلك – كأن يكون طباخاً يحتاج لذوق ملحه وما أشبهه – فلا بأس ، مع الحذر من وصول شيء من ذلك إلى حلقه

الفقه الميسر

#ramadan #istinsyaq #wudhu #syahwat #makan #puasa

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🌐 Kunjungi:
https://salafymagelang.com
Kanal Dakwah dan Informasi Salafy Magelang & Sekitarnya

📲 Media Informasi lain, klik:
https://s.id/salafymagelang

Postingan Terkait