Salafy Magelang BLOG Anjuran IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang Aktivitas Anak-Anak di Luar Rumah Selama Pandemi COVID-19

Anjuran IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang Aktivitas Anak-Anak di Luar Rumah Selama Pandemi COVID-19

Anjuran IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang Aktivitas Anak-Anak di Luar Rumah Selama Pandemi COVID-19 post thumbnail image

Anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia Mengenai Aktivitas Anak di Luar Rumah Selama Masa Pandemi COVID-19 18 Juni 2020

Menanggapi berbagai keputusan pemerintah setempat untuk mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta dibukanya kantor serta tempat beraktivitas lainnya, maka Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memandang perlu untuk mengingatkan masyarakat luas untuk tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan penuh kesadaran untuk mencegah penularan infeksi COVID-19.

Mengingat sulitnya menerapkan pencegahan penularan penyakit pada anak, maka disarankan untuk mengikuti anjuran berikut:

1.Saat ini, IDAI menganjurkan anak-anak untuk tetap berada di rumah.

2. Setiap orang yang kembali dari aktivitas di luar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian serta perangkat yang digunakan atau dibawa (alas kaku, telepon genggam, dan lain-lain) kemudian mandi dan keramas sampai bersih sebelum melakukan kontak dengan anak.

3. IDAI menghimbau orang tua dan keluarga untuk tidak membawa anak-anak ke tempat umum seperti taman, pusat rekreasi, atau pusat perbelanjaan, atau berkumpul membentuk kerumunan seperti tempat bermain, tempat penitipan anak, kursus, dan sebagainya.

4. Jika anak terpaksa dibawa keluar rumah dalam keadaan mendesak maka:

▪️ Anak harap selalu didampingi orang tua dan/atau pengasuhnya.

▪️ Anak tetap harus menjaga jarak fisik sejauh 2 meter.

▪️ Anak usia 2-18 tahun dan orang dewasa dianjurkan menggunakan masker.

▪️Jika dirasakan penggunaan masker tidak bisa dilakukan secara maksimal, maka dapat ditambahkan penggunaan face shield.

▪️ Menggunakan barrier atau penghalang sesuai alat yang sedang dipakai saat bepergian, seperti menggunakan kereta dorong dengan penutup pada anak di bawah usia 2 tahun.

▪️ Menjauh dari orang sakit.

▪️ Melakukan cuci tangan atau kebersihan tangan sesering mungkin.

▪️ Menghindari memegang mulut, mata dan hidung.

5. Penggunaan masker, face shield dan alat pelindung diri lainnya tidak serta merta mencegah infeksi COVID-19. Perlindungan terbaik saat ini adalah mencegah pajanan infeksi dengan tetap berada di rumah.

Demikian anjuran ini disampaikan. Semoga kita semua tetap sehat dan terhindar dari penularan penyakit di masa pandemi ini.

Postingan Terkait

Metode Tahdzir dan Kitab-Kitab Rudud (Bantahan) merupakan Penjagaan Terhadap AgamaMetode Tahdzir dan Kitab-Kitab Rudud (Bantahan) merupakan Penjagaan Terhadap Agama

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata, “Dulu manusia membaca kitab-kitab (yang berisi) pemikiran-pemikiran menyimpang banyak sekali. Perpustakaan-perpustakaan dipenuhi dengan kitab-kitab sesat dan kitab-kitab bid’ah. Tidak ada seorang pun yang