Soal 203: Penanya mengatakan dalam pertanyaannya: Apa hukumnya seseorang yang menyimpan uang (di bank) tetapi tidak mengambil bunga, berlandaskan dengan firman Allah Ta’ala {Dan bagi kalian harta pokok kalian} Al-Baqarah: 179?

Jawaban 203: Jika dia merasa aman dengan uangnya maka tidak boleh menyimpan ke bank, karena pihak bank menjadikannya sebagai modal riba, Allah Ta’ala telah berfirman (yang artinya): “Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan, jangan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.”

Adapun jika dia khawatir uangnya akan dicuri maka boleh baginya untuk menyimpan di bank namun tidak boleh mengambil bunganya.

Tidak ada dalil (landasan) pada ayat yang disebutkan karena pada awal ayat dijelaskan “Jika kalian bertaubat (dari riba) maka bagi kalian harta pokok kalian, kalian tidak menzhalimi dan tidak dizhalimi.”

Ayat itu terkait seseorang yang sudah terjatuh dalam riba kemudian bertaubat, adapun seseorang hendak masuk ke dalam riba dalam keadaan tahu bahwa di sana ada bunganya dan dia membantu pihak bank melakukan riba maka tidak boleh, kecuali jika dia khawatir hartanya akan dirampas lalu dia simpan di bank dan dia tidak mengambil bunganya (maka tidak mengapa), wallahu a’lam.

Sumber: Ijabatus Sail Syaikh Muqbil.

============

س ٢٠٣: يقول السائل في سؤاله ما حكم من يضع الأموال ولكنه لا يأخذ فائدة عليها مستدلا بقوله تعالى {ولكم رؤوس أموالكم}.

ج ٢٠٣: إذا كان آمنا على ماله فلا يجوز له أن يذهب إلى البنك لأن أصحاب البنك يستعينون به على الربا يقول الله تعالى {وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الاثم والعدوان} أما إذا كان يخشى أن يؤخذ ماله فيجوز له أن يضعه ولا يأخذ زيادة أما هذه الآية فليس فيها دليل لأن صدرها يبين { وإن تبتم فلكم رؤوس أموالكم ولا تظلمون ولا تظلمون } فهذا في شخص وقع في الربا ثم تاب وأما أن يقدم عليه وهو يعلم أن هناك زيادة ويعينهم على الربا فلا إلا أن يخاف على ماله من التلف فيضعه ولا يأخذ زيادة والله اعلم.

#fikih#fatawa#uang#bank#syaikhmuqbil#ijabatussail

📲 Media Informasi lain, klik:
https://s.id/salafymagelang