3 MUSIBAH YANG TERLUPAKAN
️Berkata Asy Syaikh Shalih As Suhaimiy -hafidhohulloh-:
Manusia ditimpa musibah diwaktu siang dan malam, dengan 3 musibah.
Yang terkadang dia tidak menghiraukannya:
1. Umurnya yang terus berkurang setiap harinya.
Namun berkurangnya umur tidak dia hiraukan, ketika berkurang sedikit saja dari hartanya ia pun akan terus memikirkannya.
Dalam keadaan :
“Harta bisa diganti, sedangkan umur tidak ada gantinya.”
2. Setiap hari manusia memakan dari rizki Alloh. Apabila dari sesuatu yang halal maka akan ditanya (dimintai pertanggung jawabannya) oleh Alloh, jika itu dari sesuatu yang haram maka akan hukum atas perbuatannya.
Sementara seseorang tidak mengetahui akhir dari hisab, perhitungan amalnya.
Setiap hari ia semakin mendekat kepada negri akhirat dan semakin menjauh dari dunia.
Maka sungguh celaka, ia tidak bersungguh-sungguh meraih negri akhirat yang kekal sebagaimana kesungguhannya dalam mengejar dunia yang fana.
Dalam keadaan ia tidak mengetahui apakah tempat kembalinya adalah Al Jannah yang tinggi ataukah An Naar yang sangat panas.
“اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا إلى النار مصيرنا واجعل الجنة هي دارنا.”
“Ya Alloh, janganlah Engkau jadikan dunia cita-cita terbesar kami, tidak pula akhir pengetahuan kami. Janganlah Engkau jadikan an naar tempat kembali kami, jadikanlah al jannah tempat tinggal kami.”
Tatkala engkau mengumpulkan dunia, engkau berusaha untuk merealisasikan angan-anganmu niscaya engkau tidak akan mendapati angan-angan yang lebih indah dari pada angan-angan (baca: cita-cita) Nabi Yusuf ‘alaihis sallam :
(تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ) يوسف : ١٠١
“Yaa Alloh, matikanlah aku dalam keadaan islam dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang yang sholeh.” Surat Yusuf : 101.
Sungguh saya sangat sedih tatkala ketika membaca ucapannya Ibnu Utsaimin -Rahimahullohu- :
“إذا رأيت نفسك متكاسلا عن الطاعة، فاحذر أن يكون الله قد كره طاعتك”
“Apabila engkau memandang dirimu malas dalam melaksanakan ketaatan (kepada Alloh), maka hati-hatilah kemungkinan Alloh tidak suka ketaatanmu.”
Alloh Ta’ala berfirman :
ْ(كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ) التوبة : ٤٦.
“Akan tetapi Alloh tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Alloh pun melemahkan keinginan mereka.” At Taubah : 46.